loading…
IFG menyelenggarakan IFG Strategic Vendor Gathering 2025 bertema Strengthening Trust, Driving Sustainable Business Synergy. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA – Indonesia Financial Group (IFG), Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi yang merupakan bagian dari Danantara Indonesia, telah mempertegas posisinya dalam menghormati prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). Komitmen ini terlihat jelas dalam upaya untuk membangun kepercayaan pasar serta keberlanjutan bisnis di tengah berbagai tantangan yang ada.
Pada acara yang baru saja berlangsung, IFG mengusung tema “Strengthening Trust, Driving Sustainable Business Synergy.” Tema ini menyoroti pentingnya praktik pengadaan yang transparan serta akuntabel untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.
Pentingnya tata kelola pengadaan yang baik tidak bisa dipandang sebelah mata, terutama dalam konteks pasar yang semakin kompetitif. Melalui pendekatan ini, IFG berharap dapat mendorong kolaborasi yang lebih erat dengan para pemangku kepentingan yang ada di sekitar mereka.
Strategi IFG dalam Menerapkan Good Corporate Governance
IFG menempatkan Good Corporate Governance sebagai pilar utama dalam semua operasionalnya. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, mereka bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kepercayaan antara perusahaan dan para pemangku kepentingan.
Direktur SDM IFG, Rizal Ariansyah, menjelaskan bahwa penguatan tata kelola pengadaan tidak hanya penting untuk efisiensi operasional, tetapi juga untuk membuktikan bahwa perusahaan menjalankan aktivitasnya dengan integritas. Integritas yang tinggi akan memperkuat fondasi kemitraan yang ada.
Kemitraan yang berbasis pada kepercayaan dan integritas diharapkan dapat meningkatkan ketahanan korporasi. Rizal menambahkan, penciptaan nilai berkelanjutan harus menjadi fokus semua pemangku kepentingan untuk memastikan keberlangsungan bisnis di masa depan.
Pentingnya Transparansi dalam Proses Pengadaan
Transparansi merupakan salah satu nilai kunci yang ditekankan oleh IFG dalam proses pengadaan mereka. Dalam menghadapi ketidakpastian pasar, transparansi menjadi alat penting untuk membangun kepercayaan.
Proses pengadaan yang jelas dan terbuka tidak hanya mengurangi potensi konflik kepentingan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk berpartisipasi secara adil. IFG percaya bahwa hal ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih kompetitif dan sehat.
Penerapan prinsip transparansi diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pihak terkait dalam transaksi bisnis. Dengan demikian, IFG berkomitmen untuk melaksanakan setiap tahap pengadaan dengan keterbukaan yang maksimal.
Peran Vendor dalam Membangun Keberlanjutan Bisnis
Vendor memiliki peran sentral dalam membangun keberlanjutan bisnis di tengah dinamika industri. IFG berupaya menjalin komunikasi efektif dengan semua mitranya untuk memastikan bahwa setiap proposal dan penawaran memenuhi standar yang diharapkan.
Kemitraan yang harmonis dengan vendor tidak hanya berkontribusi pada keberhasilan proyek tetapi juga dapat membantu memperkuat posisi kompetitif perusahaan. IFG ingin semua pihak merasa terlibat dan berkontribusi pada masa depan yang lebih baik.
Melalui vendor, IFG berharap dapat menciptakan sinergi yang lebih baik dalam setiap pengadaan yang dilakukan. Hal ini diharapkan dapat membantu perusahaan menghadapi tantangan dan menciptakan nilai yang lebih signifikan.
