loading…
Pertamina Patra Niaga bersama Pemerintah Aceh melakukan peninjauan langsung ke Fuel Terminal (FT) Krueng Raya sebagai langkah percepatan pemulihan layanan distribusi BBM di Aceh. Ini menjadi upaya krusial pascaterjadinya bencana banjir dan longsor yang mengganggu infrastruktur distribusi energi di beberapa wilayah.
Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa distribusi energi, terutama BBM, tetap berjalan lancar dan memenuhi kebutuhan masyarakat. FT Krueng Raya menjadi titik suplai vital untuk beberapa daerah, termasuk Pidie Jaya, Pidie, dan Bireuen, yang kini penyalurannya dialihkan dari Integrated Terminal (IT) Lhokseumawe.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Achmad Muchtasyar, dan Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir, berkolaborasi memastikan kelancaran suplai. Koordinasi intensif antara kedua belah pihak sangat penting untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dalam pemulihan pascabencana ini.
Pentingnya Kolaborasi Antara Pertamina dan Pemerintah Aceh
Kerjasama yang baik antara Pertamina dan Pemerintah Aceh sangat diperlukan untuk memulihkan kembali layanan yang terputus. Dalam masa kritis seperti ini, setiap keputusan yang diambil berdampak langsung pada kenyamanan dan keselamatan warga.
Achmad Muchtasyar menuturkan bahwa upaya optimisasi distribusi energi terus dilakukan. Melalui langkah-langkah strategis dan kerja sama yang solid, diharapkan persoalan yang ada dapat teratasi dengan cepat dan efektif.
Menurut Muhammad Nasir, penting untuk menjaga komunikasi agar alokasi energi saat ini dapat dipastikan. Dengan pengelolaan yang baik, pasokan BBM dan LPG dapat terpenuhi meskipun kondisi infrastruktur terpengaruh oleh bencana.
Strategi Pendistribusian Energi di Wilayah Terdampak
Strategi distribusi energi mencakup berbagai pendekatan untuk memastikan kebutuhan masyarakat tidak terhambat. Salah satunya adalah melalui pengiriman BBM dan LPG menggunakan jalur laut untuk daerah yang sulit diakses.
Penggunaan dua kapal Aceh Hebat untuk pengiriman sangat membantu dalam memfasilitasi pasokan. Dengan cara ini, upaya pemulihan tidak hanya berfokus pada wilayah yang gampang dijangkau, tetapi juga memberikan perhatian yang adil pada semua daerah.
Dengan kondisi medan yang menantang, setiap langkah yang diambil harus dipertimbangkan secara matang. Tindakan yang responsif dan adaptif menjadi kunci dalam menghadapi situasi yang bergejolak seperti ini.
Pesan Kepada Masyarakat Aceh Terkait Ketersediaan BBM
Melalui kesempatan ini, Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir, menyampaikan pesan penting kepada masyarakat. Ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan membeli BBM sesuai dengan kebutuhan harian mereka.
Kebutuhan energi selama hari-hari pemulihan ini penting untuk diperhatikan. Masyarakat diharapkan untuk tidak panik dalam menghadapi situasi ini, dan dapat memahami bahwa pemerintah serta Pertamina bekerja maksimal untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Tentunya, dengan langkah ini diharapkan tidak ada kekurangan pasokan energi di masyarakat. Semua pihak diajak untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan menghindari penimbunan yang tidak perlu.
