loading…
China pada Jumat (26/12) mengumumkan akan melanjutkan pengendalian produksi baja mentah serta melarang penambahan kapasitas baru yang ilegal pada periode 2026 hingga 2030. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan menangani masalah kelebihan kapasitas yang mengganggu industri baja yang merupakan yang terbesar di dunia.
Dengan langkah ini, pemerintah China berupaya menyeimbangkan kebutuhan industri dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Selama 11 bulan pertama tahun 2025, produksi baja mentah di negara tersebut mengalami penurunan sebesar 4%, menandakan adanya perubahan dalam pola konsumsi dan produksi baja di dalam negeri.
Penurunan ini sangat terkait dengan lesunya pasar properti domestik yang telah berlangsung cukup lama. Dampak dari masalah ini membuat konsumsi baja di dalam negeri menjadi berkurang, berkontribusi pada kelebihan kapasitas yang ada.
Pengendalian Produksi Baja untuk Mengatasi Kelebihan Kapasitas
Kebijakan pengendalian produksi baja mentah ini diharapkan dapat membantu menstabilkan pasar. Pemerintah China menyadari bahwa kelebihan kapasitas tidak hanya mempengaruhi industri baja, tetapi juga sektor ekonomi lainnya.
Industri bahan baku, terutama baja, harus menghadapi tantangan besar terkait keseimbangan antara penawaran dan permintaan. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat memicu perang harga yang merugikan seluruh industri.
Komentar dari Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) menunjukkan adanya kesadaran bahwa reformasi diperlukan. Mereka menekankan perlunya pendekatan lebih selektif dalam mendukung produksi baja di masa depan.
Rencana Lima Tahun ke-15: Strategi untuk Masa Depan yang Berkelanjutan
Rencana Lima Tahun ke-15 yang diumumkan pemerintah berfokus pada pengurangan emisi karbon. Ini menjadi langkah strategis untuk mencapai target lingkungan yang lebih ambisius.
Dengan rencana ini, diharapkan industri baja bisa lebih responsif terhadap permintaan pasar. Diversifikasi produk dan inovasi teknologi menjadi fokus utama yang harus dikejar.
Implementasi rencana ini tidak hanya bermanfaat bagi industri baja, tetapi juga bagi lingkungan. Kombinasi dari kedua aspek ini harus dijaga agar tidak terjadi konflik di masa mendatang.
Peningkatan Fokus pada Reformasi Sisi Penawaran
Pemerintah mendorong reformasi di sisi penawaran untuk meningkatkan efisiensi produksi. Pendekatan ini akan memberi kesempatan bagi perusahaan yang lebih inovatif dan efisien untuk bertahan.
Hal ini juga berfungsi untuk memperbaiki struktur industri baja secara keseluruhan. Ketidakseimbangan yang ada harus diperbaiki dengan pendekatan yang terukur dan cermat.
Dengan upaya tersebut, China berharap bisa menciptakan ekosistem industri yang lebih sehat. Seleksi alam dalam industri ini dapat memunculkan pemain-pemain yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab.
