loading…
Indonesia Franchise Week (IFW) 2025 berlangsung dari 31 Oktober hingga 2 November di ICE BSD, Tangerang, membawa semangat baru bagi industri waralaba di tanah air. Acara ini menjadi sarana penting untuk mengevaluasi dan merangsang pertumbuhan bisnis kemitraan di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi saat ini.
Pameran ini diselenggarakan oleh Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) bekerja sama dengan Neo Expo Promosindo, menampilkan lebih dari 289 merek dari berbagai sektor. Selain itu, kehadiran 24 delegasi internasional menambah semarak acara, menjadikannya sebagai titik fokus pertemuan para pelaku industri waralaba di tingkat global.
Sekretaris Jenderal AFI, Anang Sukandar, menekankan pentingnya IFW sebagai wadah untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha di Indonesia. Ia berharap, rangkaian acara ini mampu memberikan informasi pasar yang lebih lengkap bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ingin bergabung dalam sistem franchise.
Menghadapi Tantangan Biaya dan Perubahan Konsumen di Era Modern
Di tengah meningkatnya biaya operasional, pengusaha waralaba dituntut untuk lebih inovatif dan adaptif. Perubahan perilaku konsumen yang cepat juga mempengaruhi cara bisnis dijalankan, menuntut model-model baru yang lebih responsif terhadap kebutuhan pasar.
Ketua panitia IFW 2025 menyatakan bahwa inovasi menjadi kunci untuk bertahan dan berkembang. Dengan tren yang terus berubah, penting bagi pelaku usaha untuk mampu beradaptasi dan menangkap peluang yang ada.
Majunya teknologi digital menjadi salah satu solusi bagi pengusaha dalam menghadapi tantangan ini. Pemanfaatan platform online dan strategi pemasaran digital dapat membantu menarik lebih banyak pelanggan dan memperluas jangkauan bisnis.
Pameran dan Pertemuan Internasional Menjadi Ajang Kolaborasi Global
IFW 2025 tidak hanya sekadar pameran, tetapi juga platform bagi berbagai pertemuan internasional. Acara ini menjadi tuan rumah pertemuan Asia Pacific Franchise Confederation (APFC) dan World Franchise Council (WFC), membuktikan posisi strategis Indonesia dalam jaringan waralaba global.
Selama acara, para delegasi dari berbagai negara berdiskusi mengenai perkembangan dan tantangan di industri waralaba. Ada banyak peluang yang bisa dijajaki melalui kolaborasi antar negara dalam mengenalkan konsep-konsep bisnis baru.
Interaksi antar pelaku bisnis di level internasional membantu memperkuat jaringan dan memahami perbedaan budaya yang mempengaruhi kesuksesan model franchise. Kolaborasi ini juga bisa meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional.
Pentingnya Kewirausahaan dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Dengan tema “Energizing Entrepreneurship”, IFW 2025 menekankan peran penting kewirausahaan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Acara ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak individu untuk terlibat dalam dunia bisnis dan memanfaatkan potensi waralaba.
Dalam konteks ini, sektor makanan dan minuman tetap menjadi primadona, namun tidak bisa diabaikan sektor lain seperti ritel, pendidikan, dan layanan kesehatan. Inisiatif dari pelaku usaha dalam mengeksplorasi peluang baru akan memicu inovasi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan.
Institusi keuangan juga turut ambil bagian dalam acara ini untuk memberikan edukasi dan solusi pembiayaan bagi para pengusaha. Dengan dukungan yang lebih baik, diharapkan lebih banyak usaha baru dapat berdiri dan berkembang di tanah air.
